Find Us On Social Media :

Tak Heran Amerika Begitu Getol Cegah Perang Rusia-Ukraina Terjadi, Selain Merugikan Banyak Pihak, Ini Imbas yang Bakal Diterima AS Jika Perang Terjadi

By Afif Khoirul M, Selasa, 15 Februari 2022 | 09:10 WIB

Tank Rusia memasuki Ukraina

Intisari-online.com - Semua orang pasti setuju jika perang merugikan banyak pihak.

Sama halnya dengan situasi di Ukraina dan Rusia yang saat ini terancam menuju peperangan, hal ini tentu akan merugikan banyak pihak.

Sementara Amerika, sebagai negara terkuat di dunia tak akan tinggal diam jika Ukraina digempur Rusia.

Jika Presiden Rusia Putin memerintahkan ratusan tank untuk memasuki negara tetangga Ukraina, itu akan menjadi salah satu krisis keamanan dunia terburuk dan paling mematikan sejak Perang Dingin, kata banyak pakar.

Perang antara Rusia dan Ukraina juga akan menimbulkan kerugian besar bagi Amerika Serikat, pertama-tama bagi Presiden Biden, yang dikritik oleh oposisi karena terlalu lunak untuk menangani ketegangan di negara Eropa timur itu.

Menurut CNN, dalam sejarah Amerika, Biden adalah salah satu presiden yang harus melalui turbulensi paling banyak di masa jabatan pertama.

Harga bensin di AS yang sudah naik, akan terus melambung tinggi, menunjukkan ketidakstabilan ekonomi ketika Rusia, pengekspor minyak dan gas terkemuka dunia, terseret ke dalam perang, bahkan jika itu adalah perang dengan lawan yang dinilai lebih lemah.

Menurut American Automobile Association, harga bensin yang tinggi, saat ini rata-rata 3,48 dollar AS per galon di Amerika Serikat, adalah penyebab penurunan kepercayaan Biden yang serius.

Baca Juga: Berbulan-bulan Jadi Isu Terpanas Sejagat Dunia, Terkuak Alasan Rusia Tak Kunjung Serang Ukraina, Terkuak Ini Alasan Tak Terduga Rusia Belum Bisa Serang Ukraina

Baca Juga: Untung Bagi Barat Buntung Bagi Negara Ini, Ada Dampak Mengerikan pada Senjata Militer China Hingga Korea Utara Jika Perang Rusia-Ukraina Terjadi, Apa Itu?

Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden AS Biden, mengatakan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan menyebabkan konflik massal di Eropa.

Hal itu menyebabkan korban sipil yang signifikan dan memaksa AS untuk bertindak, bahkan berperang. Regulator publik dan keuangan Amerika tentu tidak menyukai prospek ini.