Find Us On Social Media :

Letaknya Jauh dari Rusia-Ukraina, Negara-negara di Afrika Utara Ini Bisa Makin Terpuruk Jika Perang Rusia-Ukraina Terjadi

By Tatik Ariyani, Senin, 14 Februari 2022 | 13:18 WIB

Negara-negara Afrika yang akan terkena dampak pertikaian Rusia dan Ukraina

Intisari-Online.com - Kekhawatiran akan invasi Rusia setelah penempatan pasukan Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina tak hanya akan menimbulkan dampak di Eropa saja.

Krisis Rusia dan Ukraina memiliki implikasi bagi seluruh dunia.

Jika invasi terjadi, hal itu berpotensi besar mengganggu pasokan komoditas penting, dari gas hingga gandum.

Dalam hal ini, di Afrika Utara, krisis mengancam pasokan biji-bijian ke negara-negara kawasan itu.

Afrika Utara sejauh ini merupakan importir gandum terbesar di dunia.

Melansir Middle East Eye, Minggu (13/2/2022), negara-negara seperti Mesir, Aljazair, Tunisia dan Libya menghasilkan kurang dari setengah jumlah biji-bijian - terutama gandum - yang dikonsumsi penduduknya setiap tahun.

Impor biji-bijian negara-negara ini berasal dari berbagai pemasok dan di urutan teratas importir, ada Ukraina dan Federasi Rusia.

Seperti diketahui, pembangunan militer di sekitar Ukraina berkembang menjadi pertikaian antara Rusia dan NATO, dengan negara-negara anggota aliansi Atlantik Utara melihat invasi Rusia terhadap negara tetangganya sebagai invasi terhadap mereka semua.

Baca Juga: Diam-Diam Ternyata Rusia Sudah Kepung Ukraina Dari 3 Sisi Ini,Lantas Dari Arah Inilah Rusia Akan Melakukan Serangan ke Ukraina?

 Baca Juga: Frustasi Tak Bisa Beli Jet Tempur F-35 dan Jet Tempur Canggih Lainnya Karena Kena Sanksi, Turki Hanya Bisa Beli Jet Ini untuk Lengkapi Militernya

Saat genderang perang dibunyikan di Eropa Timur, tanda bahaya juga dibunyikan di Afrika Utara.

Ukraina, produsen gandum terbesar kelima di dunia pada 2019, mengekspor sebagian besar hasilnya ke negara-negara Afrika Utara.