Intisari-online.com - Menurut DW, Rusia dan Ukraina adalah dua negara dengan asal yang sama dari Grand Duchy of Kievan Rus.
Itu adalah Kadipaten Agung abad pertengahan yang sangat kuat dengan ibu kotanya di Kiev, yang ada di Eropa Timur dari abad ke-9 hingga ke-13.
Setelah dihancurkan oleh Kekaisaran Mongol, Kadipaten Agung Kievan Rus dibagi menjadi banyak negara, termasuk Rusia dan Ukraina.
Inilah sebabnya mengapa Presiden Rusia Vladimir Putin sering menyebut Rusia dan Ukraina "satu orang" dan tidak ingin Kiev condong ke Barat.
"Saya tinggal di Timur, bukan Barat," kata Putin pada 1999.
Menurut USNI, sejak pembubaran Kievan Rus, Rusia dan Ukraina telah menempuh kebijakan membangun negara mereka sendiri, menciptakan budaya, bahasa, dan ideologi mereka sendiri.
Namun, ketika Rusia tumbuh lebih kuat dan bangkit menjadi sebuah kerajaan sekitar abad ke-17, Ukraina menyusut.
Akibatnya, Ukraina menjadi sangat tergantung dan menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Konflik antara kedua negara juga dimulai di sini.
Pada tahun 1917, Revolusi Oktober berhasil, Kekaisaran Rusia runtuh, Ukraina memperoleh kemerdekaan untuk waktu yang singkat sebelum bergabung dengan Uni Soviet.
Pada tahun 1991, Uni Soviet bubar, Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya, tetapi Rusia masih mempertahankan pengaruh ekonomi dan militer yang besar atas negara Eropa Timur.
Source | : | DW |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR