Intisari-Online.com - Angkatan Udara India (IAF) sedang dalam proses program memperoleh 114 jet multi-peran.
Jet tempur Rafale buatan Prancis tampaknya memimpin sebagai kandidat.
Sementara, teman lama India, Rusia juga berharap untuk mengamankan kontrak ini.
Tak heran Rusia berusaha untuk memperoleh kontrak tersebut mengingat pembatalan pesanan Su-35 oleh Indonesia dan Mesir, yang dipandang sebagai kemunduran besar bagi industri pertahanan Rusia.
Melansir The EurAsian Times, Selasa (15/2/2022), Moskow dilaporkan menawarkan dua pesawat tempur yang berbeda, MiG-35 dan Sukhoi-35, kepada IAF.
Tetapi IAF tampaknya tidak terkesan oleh MiG-35.
Tahun lalu, dilaporkan bahwa Rusia mengusulkan Checkmate, jet tempur generasi berikutnya, ke India.
Tetapi mengingat jet itu masih dalam pengembangan, India tidak mungkin mempertimbangkannya untuk pengadaan yang sedang berlangsung.
Oleh karena itu, Su-35 memiliki peluang untuk kontrak ini.
Pesawat tempur supremasi udara generasi '4 ++', Su-35 'Flanker' adalah satu-satunya yang dipertimbangkan di antara pesaing untuk kontrak IAF selain dari jet F-15EX.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR