Dalam Carita Parahyangan diceritakan bahwa kehidupan rakyat Galuh sangat tenteram dan sejahtera pada masa pemerintahannya.
Melansir Majalah Parahyangan VOL. VI No. 4, Prasasti Kawali menjadi sangkala atau tugu peringatan untuk mengenang kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana.
Prasasti tersebut merujuk pada beberapa prasasti yang ditemukan di kawasan Kabuyutan Kawali, Kabupaten Ciamis, terutama pada prasasti "utama" yang bertulisan paling banyak (Prasasti Kawali I).
Prabu Niskala Wastu Kancana hidup pada kurun waktu 1348-1475.
Pada masa remaja Niskala Wastu Kancana melanglang buana ke Lampung, yang waktu itu masih dalam pengaruh Kerajaan Sunda-Galuh.
Dari Lampung, beliau kemudian menikah dengan putri Raja Lampung bernama Lara Sarka, yang kemudian menjadi prameswari pertamanya kelak.
Pernikahannya dengan Lara Sarka, ia mempunyai putera bernama Sang Haliwungan, yang di kemudian hari menjadi Raja Sunda di Pakuan, dengan gelar Prabu Susuk Tunggal.
Sedangkan dari pernikahan dengan Dewi Mayangsari, putri pamannya, Prabu Bunisora, Wastu Kancana mempunyai 4 orang putera.
Yang sulung, bernama Ningrat Kancana yang naik takhta di Kawali (Galuh) dan bergelar Prabu Dewa Niskala, yang berkuasa di bagian timur Sungai Citarum hingga Sungai Cipamali.
Anak kedua Surawijaya, yang ketiga Gedeng Sindangkasih, dan yang keempat Gedeng Tapa.
Mahaprabu Niskala Wastu Kancana banyak dibimbing tentang masalah kenegaraan dan keagamaan oleh pamannya, Prabu Bunisora, sehingga ia tumbuh menjadi orang bijaksana dan banyak disukai masyarakat.
Wastukancana adalah raja yang berumur panjang hingga memerintah kerajaan antara 1371-1475 M, atau selama 104 tahun.
Ia wafat dalam usia kurang lebih 126 tahun dan masih sempat mendengar bahwa Majapahit dilanda Perang Paregreg akibat perebutan takhta di antara keturunan Prabu Hayam Wuruk, yang terjadi pada tahun 1453-1456.
Sebelum wafat, pada 1475, Prabu Niskala Wastu Kencana membagi kerajaan menjadi dua, yaitu Kerajaan Sunda yang diperintah Susuktunggal dan Kerajaan Galuh yang dipimpin Dewa Niskala.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR