Intisari-Online.com – Secara resmi, Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Prancis mengenai pembelian enam pesawat tempur Rafale.
Jumlah itu sebagai bagian dari total pesanan sebanyak 42 pesawat, seiring Paris memperkuat hubungan militer di Asia-Pasifik.
Kesepakatan tersebut diumumkan saat Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, di Jakarta, pada Kamis (10/2/2022).
Penandatanganan tersebut merupakan pertanda terbaru dari hubungan antara Jakarta dan Prancis, ketika Prancis memikirkan ulang aliansinya di kawasan tersebut setelah runtuhnya kesepakatan kapal selam Australia bernilai miliaran dolar pada bulan September tahun lalu.
Pesanan pertama Indonesia itu datang ketika Jakarta menggantikan armada yang menua, sebagian besar terdiri dari F-16 Amerika dan Sukhoi Rusia, seiring meningkatnya kekhawatiran ketegangan Amerika Serikat-China di Asia.
Rafale merupakan jet tempur buatan Dassault Aviation yang mempu melakukan serangan darat dan laut, pengintaian, serangkaian akurasi tinggi, serta pencegahan serangan nuklir.
Melansir Air Force Technology, Rafale memiliki kokpit yang dilengkapi dengan hands-on throttle and stick control (HOTAS).
Rafale memiliki rentang sayap selebar 10,90 meter dengan panjang pesawat 15,30 meter, dan tinggi 5,30 meter, yang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 1,8 march atau 750 knot.
Sedangkan ketinggian maksimal Rafale mencapai 15,24 kilometer.
Radius tempur pesawat ini sejauh 1.850 km, dengan daya jelajah hingga 3.700 km.
Bobot lepas landas Rafale mencapai 24,5 ton, dan mampu memuat bahan bakar sebanyak 4,7 ton internal dan 6,7 ton eksternal.
Pesawat yang dipesan oleh Prabowo Subianto ini harga per unitnya 115 juta dolar AS atau sektiar Rp1,63 triliun.
Sedangkan ongkos terbang Rafale per jam sekitar 16.500 dollar AS atau sekitar Rp234,3 juta.
Dengan ongkos terbang Rafale per jam seharta Rp234,3 juta itu, bandingkan dengan harga mobil terlaris di Indonesia ini.
Berdasarkan data distribusi dari pabrik ke dealer yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Avanza menempati posisi puncak mobil paling lahir di Indonesia.
Harga per unit MPV yang dijuluki mobil sejuta umat itu sekitar Rp228 juta.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari