Find Us On Social Media :

Sampai Dijuluki Pesawat Tempur Paling Lelet di Pangkalan Udaranya, Rafale yang Baru Diborong Prabowo Nyatanya Bikin Negara Ini Kapok Beli, Apalagi Usai Picu Skandal Besar

By Mentari DP, Sabtu, 12 Februari 2022 | 14:00 WIB

Indonesia telah memesan 42 jet tempur Rafale.

Intisari-Online.com - Secara resmi, Indonesia telah memesan 42 jet tempur Rafale buatan PrancisDassault Aviation.

Pembelian 42 jet tempur Rafale itu ditandatangani oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari sebagai wakil dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga hadir dalam penandatangan kontrak tersebut bersama Menteri Pertahanan Prancis Florence Farly.

Dassault Rafale asal Prancis adalah salah satu dari tiga pesawat tempur yang diproduksi di Eropa saat ini.

Dan satu-satunya pesawat tempur Prancis yang diproduksi.

Meskipun berasal dari program Eurofighter yang dijalankan bersama oleh Inggris, Jerman, dan Italia, Rafale memiliki beberapa perbedaan penting.

Termasuk penggunaan mesin Snecma M88 yang jauh lebih lemah yang membuat jet jauh lebih lambat dan kurang bermanuver.

Akibatnya hal ini telah mengurangi ketinggian terbang pesawat hampir 5.000 meter. 

Namun memberikan jangkauan yang lebih jauh karena konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

Baca Juga: Prabowo Tak Main-main! Setelah Beli 42 Jet Tempur Rafale, Indonesia Juga Mau Borong 36 Jet Tempur F-15 Seharga Rp200 Triliun, Rupanya Segini Banyak Alokasi Dana Kemenham

Baca Juga: Pantas Menham Prabowo Boyong 42 Jet Tempur Rafale, Rupanya Jet Tempur Prancis Ini Disebut Sebagai Pesawat Non-Siluman Terbaik di Bumi, Bisa Kalahkan F-22 Raptor Milik AS

Meskipun ukurannya kecil dan keterbatasan pada banyak teknologinya, terutama jika dibandingkan dengan pesawat yang lebih canggih seperti F-35A Amerika, Rafale adalah salah satu pesawat tempur paling mahal di pasar dunia.