Penulis
Intisari-Online.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia secara resmi memesan 42 unit jet tempur Rafale.
Jet tempur Rafaleitu sendiri merupakan buatanDassault Aviationdari Prancis.
Kesepakatan itu sendiri ditandatangani olehMarsda Yusuf Jauhari, selakuKepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan.
SementaraMenteri Pertahanan Prabowo Subianto juga hadir dalampenandatangan kontrak bersamaMenteri Pertahanan Perancis Florence Farly.
Tentu saja kehadiran jet tempur Rafale akan meningkatkan kekuatan Angkatan Udara Indonesia.
Apalagi TNI AU memegang peranan yang begitu penting untuk Indonesia.
Tidak heran jika TNI AU mempunyai beberapaalat utama sistem persenjataan atau alutsista yang begitu hebat.
Salah satunya adalahSukhoi Su-30.
Dilansir dari kompas.com yang mengutip dari dokumentasi Harian Kompas, Majalah Angkasa,dan TNI pada Jumat (11/2/2022),Sukhoi Su-30 merupakanpesawat tempur yang dikembangkan oleh Rusia.
Pesawat tempur yang satu ini memilikipanjang 21,9 meter danrentang sayapnya mencapai 14,7 meter.
Sukhoi Su-30 bisa digunakan oleh 2 orang kru dan bisa melaju dengankecepatan maksimum 2.120 kilometer per jam.
Bahkan pesawat tempur ini bisa melakukan misi selama 10 jam atau lebih.
Belum lagi pesawat jenis ini dilengkapi beebrapa senjata mematikan.
Sebut saja mampumembawa misil dan bom kendali canggih.
Dan tahukah Anda bahwa jet tempur Rafale dan pesawat tempurSukhoi Su-30 disebut oleh 'deadly combo'?
Hal itu dikatakan oleh Angkatan Udara India.
Dilansir dari news18.com pada Jumat (11/2/2022),Angkatan Udara Indiatelahmenandatangani perjanjian dengan Prancis pada September 2016.
Pada saat itu, mereka membeli 36 jet tempur Rafale.
Hasilnya cukup baik.
Kepala Udara Angkatan Udara India Marsekal Udara RKS Bhadauria memperingatkan musuh tentang kombinasi mematikan jet tempur Sukhoi Su-30MKI dan Rafale MMRCA.
“Begitu Su-30MKI dan Rafale mulai beroperasi bersama, itu akan menjadi kombinasi yang kuat melawan musuh kita," kataBhadauria.
"Baik itu Pakistan atau siapa pun."
"Ini akan menjadi kemampuan yang kuat. Setiap musuh akan khawatir tentang kombinasi seperti itu."
Sukhoi Su-30MKI buatan Rusia saat ini merupakan jet tempur paling kuat di gudang senjata IAF.
Dan para ahli percaya bahwa dikombinasikan dengan Rafale, kekuatan udara India akan meningkat secara eksponensial.