Advertorial
Intisari-Online.com - Kekaisaran Romawi terkenal akan sosok-sosok pria yang begitu kuat.
Contoh Augustus, Kaisar Romawi pertama dalamKekaisaran Romawi .
AtauJulius Caesar, yang mampumengubah Roma dari Republik ke sebuah Kerajaan.
Sangat jarang terdengar nama-nama wanita di dalamKekaisaran Romawi.
Padahal ada seorang wanita yang menjadisalah satu orang paling kuat di Kekaisaran Romawi.
Siapakah dia?
Dilansir darithevintagenews.com pada Jumat (11/2/2022), dia adalahJulia Domna.
Julia Domna merupakanistri kedua dari Kaisar Romawi Lucius Septimius Severus.
Dia juga merupakan anggota Dinasti Severan dari Kekaisaran Romawi.
Apa yang membuatJulia Domnamenjadisalah satu orang paling kuat di Kekaisaran Romawi?
Julia Domna begitu dihormatikarenapandangan politiknya.
Dan selama hidupnya, ia membentuk sekelompok filsuf dan intelektual lainnya di Roma yang kegiatannya dicatat dalam tulisan-tulisan philostratus.
Setelah kematian Severus, putranya Caracalla menjadi Kaisar dan dia menguasainya atas sebagian besar pemerintahan.
Warga sipil memanggilnya ibu Senat.
Dia lahir di Suriah tetapi melakukan perjalanan ke Roma sebagai seorang wanita muda pada tahun 173 M.
Menurut Wikipedia, nenek moyangnya adalah raja imam dari kuil terkenal Elagabalus.
Karena kekayaan mereka yang luar biasa, keluarganya dipromosikan ke aristokrasi Senatorial Romawi.
Pada akhir 180-an, ia menikah dengan Kaisar Septimius Severus dan mereka memiliki dua putra, Caracalla dan Geta.
Julia adalah istri kedua Septimus yang lebih dia hargai karena dia seorang filsuf hebat yang membantu filosofi di Roma berkembang.
Selama Perang Sipil, Julia menemani suaminya dalam kampanyenya di Timur.
Dia memiliki banyak musuh politik yang mencoba menuduhnya dari banyak hal seperti perzinahan dan pengkhianatan karena mereka memiliki pandangan negatifhanya karena dia adalah seorang wanita.
Setelah kematian Severus, ia menjadi mediator keseimbangan antara putra-putranya yang memerintah sebagai Kaisar Bersama.
Sayangnya sebuah tragedi terjadi pada 211.
Geta dibunuh oleh para prajurit saudaranya. Julia memiliki banyak kesulitan dengan Caracalla setelah pembunuhan Geta.
Pada 217, Caracalla dibunuh oleh Macrinus danmembuat Julia memutuskan untuk bunuh diri.
Setelah kematiannya, tubuhnya dibawa ke Roma dan ditempatkan di ruang terpisah di mausoleum Augustus.
Dan kemudian, tulang-tulangnya dipindahkan ke mausoleum Hadrian oleh saudara perempuannya Julia Maesa.
Selama periode dari 193 hingga 217 M, Julia Domna adalah salah satu orang paling kuat di Kekaisaran Romawi.
Baca Juga: Pernah Dianggap Buruk dan Bodoh, Ternyata Banyak Orang Kidal yang Terkenal dan Sukses, Ini Buktinya