Intisari-Online.com - Di Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia menjadi negaramiliter terbaik.
Hal itu berdasarkanGlobal Firepower tahun 2022.
Menurut data itu, Indonesia menempatiposisi ke 15 dari138 negaramiliter terbaik di dunia.
Indonesia berada jauh di atas Vietnam yang berada di peringkat ke-28 dan Thailand di peringkat ke-29.
Bahkan unggul di atas militer Israel yang menempati posisi ke-18 dan Korea Utara yang berada diurutan ke-30.
Meski begitu, sepertinyaKementerian Pertahanan Indonesia (Kemenhan) belum puas.
Mereka tetap ingin menambah kekuatan militer Indonesia.
Oleh karenanya,Indonesia akhirnya secara resmi memesan42 unit jet tempur Rafalebuatan Dassault Aviation dari Perancis.
Pembelian itu dilakukan padaKamis (10/2/2022) dan ditandatangani olehKementerian Pertahanan diwakili Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Prancis Florence Farly juga hadir dalampenandatangan kontrak tersebut.
Sebagai permulaan, maka kontrak pertama untuk enam pesawat dulu.
Pembelian jet tempur Rafale ini rupanya langsung menarik perhatian media asing.
Mereka pun rama-ramai membicarakannya. Berikut laporannya seperti dilansir dari kompas.com pada Jumat (11/2/2022).
1. AFP
Sebagai media dari negara asal pembuatjet tempur Rafale,AFP menyebut langkah yang dlakukan Indonesia sudah cukup tepat.
Sebabmedia asal Prancis itu menyebut Rafale bisamenggantikanjet tempur Indonesia yang sudah menua.
Seperti F-16 dari AS dan Sukhoi dari Rusia.
ApalagiRafalesudahterbukti populer di pasar internasional.
Meskipun jet tempur ini memiliki saingan dari produsen AS dan Eropa.
2. BNN Bloomberg
BNN Bloomberg, media asal Kanada juga sependapat.
Apalagi selain kesepakatan pembelian jet tempur Rafale, kesepakatan ini juga mencakup beberapa hal.
Di antaranya pelatihan,pusat pelatihan yang dilengkapi dengan simulator, hinggadukungan logistik untuk beberapa pangkalan udara.
3. DW
Media asal Jerman,Deutsche Welle(DW), lain lagi.
Menurutnya jet tempur Rafale adalah pilihan yang benar dari Indonesia. Karena jet tempur ini sudah diakui di internasional.
Bahkan Prancis juga melakukan kerja sama dengan banyak negara.
Presiden Perancis Emmanuel Macron pun tidak menutupi kegembiraannya atas kesepakatan Indonesia dan Prancis.