Intisari-Online.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesiatelah setuju untuk membeli enam jet tempur Rafale yang diproduksi oleh pabrikan Prancis, Dassault Aviation.
Menurut Kemenhan, akan ada 36 lagi yang siap datang.
“Sudah resmi. Indonesia memesan 42 Rafale,” kata Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly dalam sebuah posting Twitter saat berkunjung ke Indonesia pada hari Kamis kemarin.
Dengan kesepakatan ini, Parly menyatakanbahwa Prancis bangga berkontribusi pada modernisasi angkatan bersenjata di dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto juga hadir dalam penandatangan tersebut.
“Kami memulai ini hari ini dengan penandatanganan kontrak untuk enam pesawat, yang akan segera diikuti dengan yang lain untuk 36 dengan dukungan dan simulator yang diperlukan.”
Dassault Aviation mengatakan, ketika pengumuman kesepakatan dengan Indonesia, sahamnya naiksekitar 4 persen.
Selain Indonesia, India juga membeli jet tempur Rafale beberapa tahun lalu.
Apa keunggulanjet tempur Rafale?
Dilansir darialjazeera.com dan19fortyfive.com pada Sabtu (12/2/2022), jet tempur Rafale buatan Prancis tersebut adalah pesawat yang hebat dan musuh yang tangguh.
Dassault Rafale adalah jet tempur multiperan generasi ke-4,5 yang sangat berkemampuan tinggi.
Jet tempur ini memilikiversi kursi tunggal dan kembar dan dapat melakukan beberapa set misi.
Di antaranya kedaulatan udara, serangan dalam, dukungan udara jarak dekat, intelijen, pengintaian, dan pengawasan (ISR), dan pencegahan nuklir.
Tergantung pada muatannya, Rafale bisa efektif melawan target udara, darat, dan laut.
Rafale dapat membawa hampir 20.000 pon amunisi dalam 14 cantelan (13 untuk versi kapal induk).
Jet tempur ini juga dapat membawa berbagai bom.
Melalui sensor canggihnya, seperti radar RBE2 Active Electronically Scanned Array (AESA), Rafale dapat melacak hingga 40 target pada saat yang sama dan menyerang empat di antaranya secara bersamaan.
Rafale dapat terbang setinggi 50.000 kaki dan dapat mencapai kecepatan 1,8 Mach (750 knot).
Jet tempur Rafale adalah senjata mematikan dan dapat bertahan melawan jet tempur yang lebih canggih.
Termasuk F-22 Raptor, pesawat tempur superioritas udara paling canggih di dunia.