Analisis komparatif dari berbagai proyek LNG yang dibagikan di antara para eksekutif industri menunukkan Masela berada di ujung paling atas dari kurva biaya.
Titik impasnya sendiri mencapai USD 7,85 sampai USD 8 per MBTU.
Serta permintaan domestik akan terus meningkat untuk gas alam karena sifatnya yang lebih bersih dari batu bara dan kini mengisi 18% dari campuran energi.
Konsumsi gas di Indonesia masih terbilang tinggi meskipun di tengah pandemi Covid-19, dengan data tahun 2020 masih mencapai 2.8 juta ton, turun sedikit dibandingkan tahun 2019.
Pemerintah Indonesia di tengah tahun 2021 membatasi harga gas alam yang dijual ke pembangkit listrik yang dikelola PLN, sebesar USD 6 per MBTU.
Tujuannya adalah untuk mengurangi subsidi, dengan saat ini PLN membayar USD 8.4 per MBTU.
SKK Migas telah memberi tenggat waktu bagi Shell sampai akhir tahun 2021 guna menemukan pembeli.
Kini, Shell belum menemukan pembeli yang berniat mengerjakan eksplorasi ladang gas Masela.
Inpex kini harus mereview seluruh proyek karena menurut laporan Asia Times di pertengahan tahun 2021 lalu jika sampai akhir tahun 2021 belum ada investor baru, Inpex harus mereview seluruh proyek.
"Sangatlah penting memiliki mitra untuk berbagi biaya produksi, jika tidak mereka harus membayarnya sendiri."
KOMENTAR