Asal usul kartu remi, seperti yang kita kenal sekarang, tidak begitu jelas.
Menurut sejarawan Joseph Needham, mereka pertama kali muncul di Tang China, pada abad ke-9 M.
Tetapi kartu-kartu awal ini tidak diatur dengan angka dan simbol seperti sekarang.
Diperkirakan bahwa raja pertama kali muncul di kartu remi yang diproduksi di India atau Persia, dan kartu-kartu ini dibawa ke Eropa melalui Semenanjung Iberia pada Abad Pertengahan.
Menurut International Playing Card Society, sebagian besar variasi termasuk kombinasi kartu bernomor dengan tiga atau terkadang empat kartu "kerajaan", yakni raja, ratu, ksatria, dan penjahat.
Ini kemudian dibagi menjadi pakaian yang diwakili oleh simbol yang berbeda, termasuk cangkir, koin, pedang, dan tongkat.
Kartu-kartu ini, dan permainan yang terkait dengannya, segera menjadi sangat populer di seluruh Eropa, dan produsen mulai bereksperimen dengan cara merampingkan produksinya.
Variasi regional mulai berkembang, karena area yang berbeda mulai menstandarkan ikonografi yang terkait dengan kartu mereka.
Di Jerman, misalnya, ratu dihapus seluruhnya, dan simbol aslinya diganti dengan lonceng, hati, daun, dan biji ek.
Namun, pengrajin Prancis segera mempelajari teknik baru untuk membuat produksi kartu lebih efisien, dan desain merekalah yang mulai mendominasi di Eropa.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR