Hubungan Intimnya dengan Sesama Wanita Sampai Digambarkan Langsung dalam Film 'The Favorite', Inilah Ratu Anne, Ratu Inggris yang Gemar Berkirim Surat Erotis

Mentari DP

Editor

Film The Favorite.
Film The Favorite.

Intisari-Online.com - The Favorite adalah sebuah film komedi hitamyang dirilis pada 2019.

FilmThe Favoritemenceritakan tentang dua dayang yang cerdas dan ambisius di Inggris awal abad ke-18.

Mereka adalahSarah Churchill, Duchess of Marlborough (diperankan oleh Rachel Weisz) dan Abigail Masham (Emma Stone).

Keduanya bersaing untuk menjadi orang favorit atau kepercayaanRatu Anne(Olivia Colman).

Meski bergenre komedi, tapi film ini sarat dengan kata-kata kotor dan kelam.

Selain itu, persaingan di istana Ratu Anne antara Sarah Churchill yang tangguh, dan sepupunya, Abigail Masham, sangat nyata dan sangat kejam.

Perebutan kekuasaan mereka juga memiliki implikasi politik yang penting.

Karena Inggris selama pemerintahan Ratu Anne sangat terbagi antara dua partai politik baru, Whig dan Tories.

Baca Juga: Mulai dari 'Teman Tidur' Raja Hingga Ratusan Selir, Begini Kisah Wanita dalam Kehidupan Raja Louis XIV, Tak Berdaya dan Hanya Bisa Pasrah di Bawah Kuasa Ibunya

Baca Juga: Ribuan Tahun Punya Reputasi'Maniak Pembunuh' Termasuk Bunuh 2 Keponakannya, Rupanya Raja Richard III Tidak Sekejam yang Diberitakan, Terbongkar Fakta Sebenarnya

Dilansir dari history.com pada Kamis (3/2/2022), Ratu Anne dan Sarah Churchill adalah teman masa kecil, tetapi semakin dekat ketika mereka di istana.

Anne lahir pada tahun 1665, dari pasangan James, yang kemudian menjadi Duke of York, dan istri pertamanya, Anne Hyde.

Putri Anne baru berusia delapan tahun ketika dia pertama kali bertemu dengan calon dayangnya, Sarah Jennings (13).

Sarah yang cantik, cerdas, dan jenaka kemudian menikah dengan seorang perwira militer yang lebih tua, John Churchill.

Ketika Anne sendiri menikahi Pangeran George dari Denmark yang tampan pada tahun 1683, dia menjadikan Sarah wanita kedua di kamar tidurnya.

Pada titik tertentu, mereka berdua membuat nama panggilan untuk satu sama lain yang menempatkan mereka pada pijakan sosial yang sama (setidaknya secara pribadi).

Anne adalah Mrs. Morley, sementara Sarah adalah Mrs. Freeman.

Ketika Sarah jauh dari istana, dia dan Anne saling bertukar surat.

Baca Juga: Bak Negara Maju yang Datangkan Teknologi dari Luar Negeri, Ternyata Kerajaan Arab Kuno Ini Juga PernahMembiakkan Unta Hibrida, Hal Ini yang Jadi Buktinya

Baca Juga: Dikenal Luas Sebagai Kerajaan Paling Modern di Dunia, Siapa SangkaTakhayul-takhayul Ini Masih Dipercaya oleh Anggota Keluarga Kerajaan Inggris, Termasuk Adanya Hantu Tanpa Kepala

Mustahil bagimu untuk percaya betapa aku mencintaimu kecuali kamu melihat hatiku,” tulis sang putri dalam satu surat, seperti dikutip dalam biografi Anne Somerset tentang Anne.

Karena terjadi pergejolakan, Anne menjadi ahli waris.Tapi diamengalami banyak kesulitan dalam menghasilkan ahli waris.

Anne rupanya menderita sakit kronissepanjang hidupnya. Termasuk menderita asam urat dan kemungkinan lupus.

Tragisnya, Anne 17 kali hamil selama hidupnya, tapi sebagian besar kehamilannya berakhir dengan keguguran atau lahir mati.

Dia hanya pernah melahirkan seorang putra yang sayangnya juga meninggal pada tahun 1700.

Dua tahun kemudian, setelah kematian William, Anne dimahkotai sebagai ratu Inggris, Irlandia, dan Skotlandia.

Sebagai Duchess of Marlborough, Sarah mengambil beberapa posisi penting di istana Ratu Anne.

Dia memegang posisi sebagai penjaga dompet rahasia.

Baca Juga: Luas Kekuasannya Hampir Meliputi Seluruh Wilayah Kalimantan Timur, Rupanya Awal Mula BerdirinyaKerajaan Kutai Masih Menjadi Misteri Hingga Kini, Untung Ada Bukti Ini

Baca Juga: Nama Kerajaannya Hampir Tidak Pernah Terdengar dalam Sejarah, Tak Disangka Inilah Kerajaan Tertua di Nusantara yang Jadi Cikal Bakal Salah Satu Suku Terbesar di Indonesia

Artikel Terkait