Intisari-Online.com - Sebagai seorang pemimpinNazi Jerman, Adolf Hitler punya banyak rencana gila.
Salah satu rencana gila Adolf Hitler adalah“Reichskommissariat Moskowien”, yang diterjemahkan menjadi Reich Commissariat of Muscovy (Moscow).
Ini adalah rencana pendudukan sipil yang dibuat Nazi Jerman di Rusia, Eropa utara dan tengah, selama Perang Dunia II.
Di manaNazi ingin menghancurkan Rusia secara permanen.
Kebijakan Lebensraum Adolf Hitler, yang diungkapkan dalam Mein Kampf, adalah merampas tanah mereka dari Rusia.
Kejadian ini jugaterjadi di Polandia dan sebagian besar Eropa Timur.
Dilansir darithevintagenews.com pada Kamis (3/2/2022), rencana Hitler ini begitu mengerikan.
Di mana mereka akanmemecat mayoritas budak di luar Pegunungan Ural atau membunuh mereka dengan cara yang berbeda.
Lalu keputusan akhir yang dibuat Hitler adalah untuk menghancurkan Rusia sebagai keberadaan geografis dengan membaginya menjadi bagian-bagian yang berbeda sebanyak mungkin.
Kebijakan baru ini berada di bawah pengawasan resmi Reichsleiter Alfred Rosenberg, kepala Kementerian Reich untuk Wilayah Timur yang diduduki.
Wilayah yang ditaklukkan Rusia seharusnya menjadi Reichskommissariat Russland, seperti yang dinyatakan dalam rencana Rosenberg.
Ini kemudian diubah menjadi Moskowien (Muscovy) secara informal serta diakui Moskau (Mosow).
Akan tetapi distrik-distrik timur diyakini yang sebagian dari wilayah-wilayah yang ditaklukkan Rusia, rupanya paling rumit untuk dikelola,
Akibatnya, pemerintah Jerman jadi kewalahan.
Apalagi operasi militer Jerman untuk merebut Moskow dan Rusia tengah gagal, dan itu menandai kurangnya keberhasilan Jerman di wilayah tersebut.
Pada akhirnya, tidak ada penyelesaian dari pemerintahan sipil Nazi.
Namun ketika pasukan Jerman bergerak melintasi Rusia selama serangan 1941, Hitler berubah pikiran tentang rencananya untuk Moskow.
Ditetapkan bahwa Moskow akan benar-benar dia dihancurkan, dan 4 juta penduduk akan dibantai.
Ini karena ketakutan akan pemberontakan dari kota.
Rencana baru Hitler adalah membuat danau buatan yang akan menenggelamkan kota kebanggaan Rusia secara permanen.
Bagian dari kemajuan di Moskow dirancang untuk menangkap dan mengendalikan struktur bendungan.
Hitlermenyatakan niatnya selama konferensi pada 16 Juli 1941, bersama dengan rencananya untuk pembagian wilayah Timur.
Semenanjung Krimea, bersama dengan sebagian besar tanah di utara (yang merupakan sebagian besar bagian selatan Ukraina) akan dibersihkan oleh penduduk saat ini dan kemudian dipindahkan secara eksklusif oleh Jerman.
Tanah itu akan dibangun kembali sebagai wilayah Jerman yang mapan.
Wilayah Austria lainnya akan diperlakukan dengan cara yang sama, begitu juga dengan Negara-negara Baltik dan distrik Baku.
Namun semua rencana itu berantakkan ketika Nazi Jerman hancur setelah Perang Dunia 2 dan tak lama Hitler tewas di tahun 1945.