Intisari-Online.com - Pada perang Tiongkok-Jepang Kedua, Jepang menyerang dengan sagat brutal.
Banyak nyawa hilang dari kedua belah pihak, tetapi kejadian yang aneh adalah hilangnya Batalion Nanking.
Batalion tentara Tiongkok ini menghilang begitu saja dan masih belum ada konsensus tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Pada bulan Desember 1937, batalion yang terdiri dari 3.000 tentara Tiongkok ditugaskan ke wilayah Nanking.
Fokus utama mereka adalah mempertahankan jembatan di Sungai Yangtze.
Malam tanggal 9 Desember 1937, komandan batalion, Li Fu Sien, tidur seperti biasanya.
Pada pagi hari tanggal 10 Desember, dia dibangunkan oleh ajudannya yang membawa kabar kurang menyenangkan.
Beritanya yakni bahwa garis pertahanan tidak menanggapi sinyal atau panggilan apa pun.
Sebuah tim kemudian dibentuk untuk menyelidiki keheningan tersebut.
Ketika mereka tiba di posisi garis pertahanan, daerah tersebut sudah ditinggalkan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR