Pengaruh Tiongkok dan Jepang terlihat cukup jelas pada masakan suku Ryukyu, yang menyukai berbagai masakan dari babi, baik daging maupun anggota tubuh lainnya.
Orang Ryukyu tidak memakan ikan sebanyak orang Jepang, namun mereka memakan rumput laut kelp.
Makanan laut yang khas lainnya adalah Irabu, yaitu sejenis ular laut,yang kemudian diasapi dan dimasak perlahan hingga setengah hari bersama rumput laut dan kikil babi, dan dimakan sebagai sup.
Tidak hanya itu, makanan lain yang cukup terkenal adalah Champuru, yaitu tumis sayuran belustru, paria, gluten gandum, dan somen.
Orang suku Ryukyu memiliki agama asli yang bersifat animastik, dan menekankan pada pemujaan leluhur.
Dengan peribadatan dan ritualnya menggunakan bahasa-bahasa setempat dan dilakukan oleh para pendeta wanita yang disebut Nuuru, lalu shaman wnaita Yuta yang berbicara dengan arwah leluhur.
Namun tahun 1978 merupakan terakhir kali upacara inisiasi pendeta wanita Izaihoo yang diadakan 12 tahun sekali setiap tahun kudu, karena sudah tidak ada lagi yang memahami bagaimana melaksanakannya.
Bahkan, praktik umum keagamaan asli Ryukyu pun saat ini sudah sangat menurun.
Seni beladiri Karate merupakan beladiri populer yang berasal dari Ryukyu, tepatnya di pulau Okinawa.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR