Intisari-Online.com – Terdapat lebih dari 3.000 suku di benua Afrika, tetapi suku Hadza Tanzania termasuk dalam kategori mereka sendiri.
Secara genetik, mereka terisolasi dari sebagian besar kelompok lain.
Bahasa berbasis klik mereka tidak terkait erat dengan bahasa lain.
Sekitar seperempat dari seribu anggota mereka masih hidup dengan cara lama yaitu sebagai pemburu-pengumpul.
Mereka mengumpulkan buah beri dan menggali umbi-umbian, berburu binatang dengan panah beracun dan terus berpindah dari satu kamp ke kamp yang lain.
Para arkeolog percaya bahwa orang-orang yang sangat mirip dengan suku Hadza telah hidup di tanah yang sama sejak Zaman Batu.
Ketika Christopher Wilson hendak memotret anggota suku yang terpencil ini, dia dan pemandunya harus berkendara di luar jalan raya melalui hamparan tanah yang kasar dan gersang.
Setelah berkeliaran dengan berjalan kaki, mereka akhirnya mencapai sebuah perkemahan dan mendirikan studio darurat di tempat itu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR