Pada tahun 2000, Angkatan Laut AS mengamati peluncuran rudal dari lepas pantai Sri Lanka yang menempuh jarak sekitar 1.500 kilometer.
Rudal tersebut sepertinya adalah rudal Popeye.
Popeye awalnya merupakan rudal serangan darat yang diluncurkan dari udara.
Dikembangkan pada akhir 1980-an, Popeye awalnya menggunakan kamera televisi atau pencari inframerah untuk mengirimkan hulu ledak seberat 340 kilogram ke jarak hingga 73 kilometer.
Angkatan Udara Amerika Serikat membeli 154 rudal Popeye untuk mempersenjatai pembom B-52 dan mengganti nama mereka menjadi AGM-142 Raptor.
Penangkal nuklir Israel diperkirakan didasarkan pada rudal jelajah versi Popeye, Popeye Turbo, yang memiliki mesin turbofan untuk penerbangan jarak jauh.
Ada juga kemungkinan persenjataan nuklir didasarkan pada rudal antikapal Gabriel, dan ada juga laporan bahwa rudal Harpoon dimodifikasi untuk membawa senjata nuklir.
Tampaknya tidak ada yang tahu pasti rudal apa yang beroperasi, tapi hanya ia dilengkapi dengan senjata nuklir adalah kesimpulan logis.
Hasil hulu ledak nuklir pada rudal ini tidak diketahui, tetapi perkiraan melayang di sekitar tanda dua ratus kiloton, yang akan membuat mereka kira-kira empat belas kali lebih kuat daripada bom yang dijatuhkan di Hiroshima.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR