Find Us On Social Media :

Mengaku 'Di-Lockdown' Sejak 2013, Pria Australia Ini Dilarang Pergi dari Israel hingga Tahun 9999, Alasannya?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 30 Desember 2021 | 11:35 WIB

Pria Australia Dilarang Tinggalkan Israel

Intisari-Online.comIsrael merupakan negara yang paling sering dilanda perang.

Selain berkonflik dengan Palestina, Israel juga memiliki riwayat permusuhan dengan negara-negara tetangganya di kawasan Timur Tengah.

Namun tak hanya itu, ternyata Israel juga peraturan unik.

Noam Huppert, seorang warga Australia mengaku dilarang meninggalkan Israel dengan alasan apa pun hingga 31 Desember tahun 9999. 

Baca Juga: 'Kami Akan Memotong Tangan Mereka', Iran Sengaja Kirim Peringatan Serangan ke Israel dalam Latihan Perang, Inilah Target yang Dituju Iran

Huppert mengaku kepada News.com.au, bahwa dia telah di-lockdown di Israel sejak 2013.

Dia dilarang pergi dari Israel kecuali membayar tunjangan sebesar 2,4 juta dollar AS (Rp 34 miliar) untuk tunjangan akan-anaknya kepada mantan istrinya. 

Tak hanya itu, Huppert juga berkata bahwa banyak pria asing di sana yang mengalami situasi yang mirip dengannya sebagaimana dilansir RT, Selasa (28/12/2021). 

Huppert tiba di Israel pada 2012 untuk berhubungan kembali dengan dua anaknya yang merupakan hasil perkawinannya dengan mantan istrinya.

Baca Juga: Halalkan Segala Cara Demi Membuat Iran Bertekuk Lutut Hentikan Program Nuklirnya, Media AS Ini Bocorkan Cara Licik Israel Hancurkan Program Nuklir Iran