Intisari-online.com - Afghanistan adalah emirat Islam, di mana sebagian besar warganya menganut agama Islam.
Sebanyak 90% penduduknya menganut Islam Sunni.
Oleh karena itu juga tak banyak yang mengetahui, ternyata ada orang Yahudi di Afganistan.
Orang itu adalah Zabulon Simintov, orang Yahudi terakhir di negeri yang lama dicabik perang itu.
Zabulon memiliki sebuah rumah makan di kota Kabul.
Meski asli kelahiran kota Afganistan, Zabulon selalu melepas kippah, topi kecil Yahudinya, saat memasuki rumah makannya yang sudah reyot dimakan usia itu.
Alasannya melakukan itu agar tidak ada yang berpikiran negatif kepada saya.
Zabulon yang memahami pandangan umum soal Yahudi itu diyakini adalah Yahudi terakhir di Afganistan.