Intisari-online.com - Sebagai ancaman nomor satu di Timur Tengah Israel telah berulang kali mencoba melakukan upaya kotor untuk menghentikan program nuklir Iran.
Laporan New York Post mengatakan, mata-mata Israel, Mossad telah berulang kali melakukan sabotase dengan meledakan beberapa fasilitas nuklir Iran.
Menurut Jake Wallis Simons, Israel telah melakukan tiga operasi besar selama 18 bulan terakhir terhadap situs nuklir Iran.
Dikatakan, serangan-serangan tersebut melibatkan sebanyak seribu personel Mossad dan dieksekusi dengan presisi yang kejam menggunakan persenjataan berteknologi tinggi, termasuk drone dan quadcopter, serta mata-mata.
Salah satu yang terkenal adalah pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh menggunakan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh, ungkap Jewish Chronicle.
Selain itu upaya sabotase lain yang disebut tripartit dimulai pada 2 Juli 2020, dengan ledakan misterius di fasilitas Pusat Sentrifugal Tingkat Lanjut Iran di Natanz.
Salah satu situs nuklir ultra-aman yang tersebar di sekitar Iran.
Pada awalnya, orang Iran bingung, pasalnya gedung itu meledak dengan sendirinya.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR