Intisari-online.com - Hampir semua orang yang memiliki kelebihan berat badan, pasti akan melakukan upaya diet.
Namun, terkadang meski sudah melakukan diet mati-matian tidak membuat badan langsung turun.
Tentu saja mungkin ada kesalahan dalam mengonsumsi makanan.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda juga memperhatikan makanan apa saja yang seharusnya dihindari ketika sedang melakukan diet.
Nah berikut ini, ada beberapa tips untuk melakukan diet dengan sederhana.
Ternyata cuma degan menghindari 3 makanan ini, simak di bawah ini:
1. Roti putih
Menurut Eat This, Not That, roti putih adalah karbohidrat olahan yang dapat dengan cepat menggagalkan tujuan penurunan berat badan Anda.
Dr Jinan Banna, mengatakan, "Roti putih tidak membuat Anda kenyang, jadi Anda mungkin makan lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan saat makan dan menambah berat badan dari waktu ke waktu."
"Terutama karena roti putih telah dilucuti dari serat yang dibutuhkan untuk memberi Anda rasa kenyang," katanya.
"Jadi Anda lebih baik memilih biji-bijian untuk mencegah penambahan berat badan," tambahnya.
2. Gorengan
Anda juga harus membatasi konsumsi makanan yang digoreng sebanyak mungkin.
"Makanan yang digoreng biasanya tinggi kalori, dan jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar, ini akan meningkatkan berat badan," kata Dr. Banna.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan atau obesitas yang lebih tinggi.
3. Makanan rendah serat
Ahli diet Kara Landau, pendiri Uplift Food, mengatakan, "Anda harus menghindari makanan rendah serat seperti roti putih, kue beras, keripik dan makanan non-gandum utuh lainnya. Karena mereka dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dalam beberapa cara."
Landau juga mencatat serat yang kurang dikenal tetapi masih penting untuk menurunkan berat badan, yang disebut pati resisten.
Jenis serat ini melawan pencernaan saat bergerak di sepanjang usus Anda dan, begitu mencapai usus besar, difermentasi oleh bakteri menguntungkan yang hidup di sana.
Proses fermentasi ini melepaskan produk sampingan yang meningkatkan respons insulin tubuh, yang pada akhirnya mengurangi lemak yang tersimpan di sekitar pinggang, menurut Eat This, Not That.