Hayam Wuruk kemudian memutuskan mengangkat Gajah Enggon sebagai Patih Mangkubumi, menggantikan Gajah Mada.
Namun, ada versi lain yang sulit dipercaya oleh orang-orang.
Hal ini karena melampaui nalar manusia.
Kidung Sunda Pupuh ketiga atau Sinom menuliskan Gajah Mada moksa atau menghilang.
Pupuh ketiga menjelaskan jika Hayam Wuruk merasa cemas menyaksikan perang Bubat antara Majapahit dan Sunda.
Pasukan Majapahit dipimpin oleh Gajah Mada.
Hayam Wuruk yang jatuh cinta dengan putri Sunda, Dyah Pitaloka, selanjutnya pergi ke pesanggaran putri Sunda itu.
Namun ia ditemukan dalam kondisi tewas, membuat Hayam Wuruk meratapi kehilangannya karena ia begitu jatuh cinta dengan wanita idaman itu.
KOMENTAR