Jika manusia ingin menjajah ruang angkasa, manusia dapat memulai dengan lokasi yang lebih memungkinkan seperti bulan Jupiter Callisto dan Titan, satelit alami terbesar Saturnus.
Di 2 destinasi ini, jika para astronot mengalami kesulitan makanan, mereka dapat dengan mudah meminta bantuan di Bumi.
Tentu saja itulah yang akan terjadi di masa depan, ketika orang-orang membuat lebih banyak kemajuan di luar angkasa.
"Pada tahun 1845, John Franklin memimpin kru pelaut dalam ekspedisi ke Kutub Utara. Mereka membawa banyak makanan kaleng," kata Cockell.
"Itu adalah teknologi pengawetan makanan baru pada saat itu. Namun, mereka tersesat, terjebak dan saling memakan karena sangat lapar," jels Cockell.
Menurut Cockell, orang bisa mengalami "kemerosotan tercepat dalam moralitas dan kemanusiaan" ketika berada di lingkungan yang keras, terutama di luar angkasa, di mana mudah untuk merasa kesepian dan sempit.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR