Menempatkan penggambaran Vladimir raksasa di pusat Moskow memberi sinyal bagi beberapa orang jika Rusia berupaya memiliki sejarah Ukraina.
Fakta jika kejadian itu terjadi hanya dua tahun setelah pencaplokan Rusia atas Krimea tahun 2014 dan invasi ke wilayah timur Ukraina, Donbass, tidak membantu.
Warga negara Rusia di Ukraina
Donbass dan Krimea adalah rumah bagi sejumlah besar warga etnis Rusia dan orang-orang yang utamanya berbahasa Rusia.
Bertahun-tahun mengikuti aksi militer Rusia, Putin dan sekutunya sering menyenggol konsep "Dunia Rusia" atau "Russkiy Mir", ide jika kependudukan Rusia meluas ke mana saja warga etnis Rusia tinggal.
Ideologi juga menekankan bahwa di manapun warga Rusia ada di dunia, negara Rusia memiliki hak dan kewajiban melindungi dan mempertahankan mereka.
Ukraina, baik di tahun 2014 dan dengan sikap garang Putin sekarang, menyediakan lanskap sempurna untuk konsep Rusia ini.
Rusia juga telah dicurigai mempromosikan ideologi "Dunia Rusia" melalui persenjataan para separatis pro-Rusia di wilayah Ukraina, Donetsk dan Luhansk sejak 2014.
Namun melihat Ukraina sebagai negara yang pecah antara etnis Rusia pro-Moskow dan warga Ukraina pro-Barat juga bukanlah hal mudah.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR