Perusahaan tersebut telah kucurkan investasi skala besar sebagai bagian pelobian yang meningkat untuk pemerintah Indonesia, yang mencari cara membangun rantai pasokan EV untuk menyerap tenaga kerja.
Hyundai menginvestasikan sebesar USD 1,55 miliar untuk membangun pabrik pertama mereka di Asia Tenggara untuk tahapan finishing di Bekasi.
Pabrik itu akan mulai membuat mobil bertenaga bensin bulan depan dan membuat mobil listrik Maret tahun depan.
Di Kota Industri Internasional Karawang, taman industri terdekat, Hyundai dan LG Energy Solution menggabungkan investasi dalam pembangkit baterai USD 1,1 miliar yang akan mulai beroperasi pada 2024.
Tahun ini agenda Presiden Jokowi adalah dekarbonisasi, berjanji untuk mencapai karbon netral pada 2060.
Indonesia akan menjadi presiden G20 pada 2022, kelompok negara-negara yang memimpin ekonomi dunia, memberi Jokowi kesempatan untuk memamerkan inisiatif Indonesia di panggung global.
Rencana Hyundai untuk menjadikan Indonesia produsen EV besar sesuai dengan kebijakan Jokowi.
Kepala Hyundai Chung Euisun menghadiri sebuah konferensi di Indonesia Oktober lalu yang diadakan oleh pemerintah.
KOMENTAR