Find Us On Social Media :

Krisis Evergrande China Mulai Rugikan Seluruh Dunia, Malah Negara Eropa Ini yang Duluan Rasakan Akibatnya

By May N, Senin, 4 Oktober 2021 | 20:30 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memonitor kondisi ekonomi China yang terdampak oleh utang Evergrande

Intisari-Online.com - Krisis Evergrande, raksasa gurita China yang merugi akibat peraturan baru pemerintah China, kini sudah mulai dirasakan dunia.

Namun justru negara Eropa ini yang duluan menerima akibatnya.

Evergrande mendapatkan krisis ketika terjebak utang senilai lebih dari USD 400 miliar atau sekitar Rp 4000 triliun.

Gurita bisnis yang sangat besar mulai dari properti, real estate, klub sepak bola, mobil listrik sampai susu formula bayi pun terancam bangkrut.

Baca Juga: Isu Gagal Bayar Utang Ternyata Bukan Isapan Jempol Semata, Amerika Bersama 4 Negara Ini Ternyata Pernah Gagal Bayar Utang, Nasibnya pun Berakhir Seperti Ini

Hal ini karena keterbatasan uang tunai yang dimiliki perusahaan.

Krisis ini dikhawatirkan memicu krisis ekonomi global.

Sabtu (2/10) kemarin, Bloomberg melaporkan dampak krisis Evergrande malah sudah terasa di Swiss.

Evergrande mengembangkan kendaraan listrik lewat anak perusahaannya, Evergrande New Energy Vehicle Group, bersama National Electric Vehicle Sweden AB (NEVS).

Baca Juga: Amerika Nunggak Utang Rp400.000 Triliun dan Terancam Tak Sanggup Bayar, Pemerintahan Negara Adidaya Itu Diprediksi Bisa Ditutup, Langsung Bikin China Kegirangan