Intisari-Online.com - Belum selesai dunia panik karena ekonomi dunia terancam atas kondisi ekonomi di China yang sedang carut marut, kini ekonomi terbesar di dunia juga terancam runtuh.
Mengutip Kompas.com, raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat (AS) terlilit utang lebih dari USD 28 triliun atau lebih dari Rp 400.000 triliun.
AS terancam tidak bisa membayarnya.
Ancaman yang dihadapi AS jika gagal membayar utang adalah masuk ke jurang resesi.
Bahkan, perusahaan tersebut memperingatkan resesi yang dialami AS kali ini bakal lebih mengerikan dibandingkan Resesi Hebat.
Jika AS gagal membayar utangnya, sekitar 6 juta lapangan pekerjaan akan hilang dan tingkat pengangguran akan melambung hingga 9 persen.
Perkiraan tersebut disampaikan Moody's Analytics dalam laporannya yang diterbitkan pada Selasa (21/9/2021).
Moody's Analytics juga mengatakan bahwa kehancuran pasar keuangan akan terjadi.
KOMENTAR