Rusia meminta NATO untuk menghentikan semua operasi militer di Eropa Timur, menghentikan latihan militer.
Rusia menginginkan komitmen NATO untuk tidak mengirim rudal taktis jarak menengah untuk mengancam wilayah Rusia, dan bahwa para pihak tidak akan melakukan apa yang dianggap pihak lain sebagai "ancaman".
Rusia juga ingin NATO menyetujui pertukaran informasi dan menghindari penggunaan kekuatan.
Menurut media Rusia, AS dan NATO sejauh ini menolak proposal di atas, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.
Berbicara kepada wartawan, Ryabkov mengatakan Rusia siap untuk melakukan negosiasi mendesak dengan AS, paling cepat "besok".
"Kami siap, bahkan besok, Sabtu, untuk bernegosiasi dengan AS di negara ketiga," kata Ryabkov.
"Rusia telah menyarankan agar negosiasi dapat dilakukan di Jenewa, Swiss."
Sementara itu di tahun 2014 ketika terjadi aneksasi Krimea, pemerintah Ukraina menduga ada dua orang politisi Rusia yang menjadi donatur separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
KOMENTAR