Untuk selanjutnya, Sogavare mengatakan ia tidak akan mengundurkan diri saat pasukan anti-demokrasi berkuasa.
Ia juga bersikeras persekutuan dengan China menempatkan Kepulauan Solomon di "sisi sejarah yang benar."
Bahkan, ia menjelaskan lebih jauh sampai tanpa mengatakan nama, memberi kesan jika Taiwan dan Amerika Serikat (AS) mengobarkan perselisihan di negaranya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR