Intisari - Online.com - Kamis sore kemarin (25/11/2021), Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan Australia akan mengirimkan polisi, diplomat dan personil pasukan pertahanan ke Kepulauan Solomon "untuk menyediakan bantuan" setelah terjadi ketegangan serius di ibukotanya, Honiara.
Dengan pengiriman pertama sudah memulai hari pertama mereka di Honiara, ada laporan bercampur mengenai yang sedang terjadi di sekitar mereka.
Respon cepat Australia ternyata datang setelah munculnya permintaan dari pemerintah Kepulauan Solomon.
Mengutip Asia Times, Rabu 24/11/2021, ada protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Manaseh Sogavare, yang memburuk menjadi kekacauan dan kerusuhan.
Kerusuhan ini tetap berjalan walaupun diterapkan lockdown 36 jam yang diperintahkan oleh pemerintah untuk menjauhkan warga dari jalanan.
Namun dilaporkan tidak ada korban luka berat dalam kejadian tersebut.
Sayangnya kerusakan properti terjadi dengan masif.
Bisnis-bisnis di distrik Pecinan ditargetkan, seperti yang telah terjadi pada beberapa kejadian sebelumnya.
KOMENTAR