Majapahit juga mempunyai armada angkatan laut yang tangguh di bawah pimpinan Mpu Nala.
Dengan kekuatan militer dan strateginya, Majapahit mampu menciptakan stabilitas di wilayahnya.
Sementara dalam bidang ekonomi, Majapahit menjadi pusat perniagaan di Asia Tenggara dengan komoditas ekspor terdiri dari lada, garam, dan kain.
Mata uangnya terbuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga.
Namun, pada masa pemerintahan Hayam Wuruk juga terjadi Perang Bubat dan tragedi kisah cintanya dengan Dyah Pitaloka Citraresmi, putri Kerajaan Galuh (Sunda).
Melansir berbagai sumber, setahun setelah memerintah, tahun 1351, Hayam Wuruk ingin menikahi puteri Raja Galuh atau Pajajaran (Tanah Sunda), Dyah Pitaloka Citraresmi.
Pada awalnya, Pajajaran setuju.
Dengan catatan, Majapahit tidak bermaksud merebut kekuasaan Kerajaan Galuh.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR