Ditemukan poros sederhana sedalam 9 kaki yang menampung selusin kerangka yang disebut sebagai pembangun piramida.
Kerangka itu diawetkan dengan sempurna oleh pasir kering bersama dengan toples bir dan roti.
Sejarawan Yunani kuno Herodotus pernah menggambarkan pembangun piramida sebagai budak, menciptakan apa yang dikatakan ahli Mesir Kuno sebagai mitos yang disebarkan oleh film-film Hollywood.
Kuburan para pembangun pertama kali ditemukan di dekatnya pada tahun 1990 oleh seorang turis.
Kepala arkeolog Mesir, Zahi Hawass, mengatakan temuan itu menunjukkan para pekerja itu dibayar sebagai buruh, sehingga mereka bukanlah budak.
Hawass mengatakan kepada wartawan di situs tersebut bahwa temuan itu memberi lebih banyak penjelasan tentang gaya hidup dan asal-usul para pembuat piramida.
Yang terpenting, dia mengatakan para pekerja tidak direkrut dari budak yang biasa ditemukan di seluruh Mesir pada masa itu.
Sementara itu, Amihai Mazar, profesor di Institut Arkeologi di Universitas Ibrani Yerusalem, berbicara tentang mitos pembangun Piramida Mesir lainnya, yaitu bahwa ia dibangun orang Yahudi.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR