Intisari-Online.com - Firaun merupakan gelar yang dalam diskusi dunia modern digunakan untuk seluruh penguasa Mesir kuno dari semua periode.
Sifat Firaun selalu menjadi kontroversi di kalangan ilmuwan. Teks Mesir kuno menyebut gubernur Raja "Nso" atau dewa "Nthr".
Firaun disembah selama hidupnya dan setelah kematiannya.
Dalam hal ini, arkeolog Mesir Hussien Abdel Basir mengatakan, “Meskipun mempelajari sifat dan konsep monarki di Mesir kuno menunjukkan bahwa Firaun selalu digambarkan sebagai dewa, dalam teks-teks lain ia tidak diperlakukan sebagai dewa.”
Jadi bagaimana dengan mendewakan raja-raja di Mesir kuno?
Yang benar adalah sebagai hasil dari beberapa ritual kerajaan yang penting, Firaun melindungi keilahian suci, seperti melansir see.news (30 Desember 2018).
Dengan demikian, selama menjalankan ritual-ritual ini, ia disucikan baik secara simbolis maupun secara nyata.
Ritual yang paling penting adalah penobatan Firaun ilahi di atas takhta suci Mesir.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR