Intisari-Online.com - Ketika pemerintah Mesir hendak memindahkan 22 mumi kerajaan kuno pada April lalu, warga Mesir begitu heboh membicarakan tentang 'kutukan firaun'.
Warga Mesir khawatir bahwa pemindahan tersebut akan membangkitkan kutukan yang begitu melegenda ini.
Para warga lokal membicarakan masalah kutukan tersebut di media sosial.
Mereka beralasan adanya hubungan antara parade tersebut dengan sejumlah bencana yang terjadi belakangan di Mesir.
Parade pemindahan mumi para raja Mesir Kuni itu pun dikaitkan dengan insiden kapal karam yang memblokade Terusan Suez, tabrakan kereta yang menimbulkan banyak korban jiwa, hingga runtuhnya gedung di Alessandria yang menewaskan setidaknya 18 orang.
Kehebohan itu pun mendapat berbagai tanggapan, salah satunnya diungkapkan Arkeolog Mesir Zahi Hawass, yang menepis rumor tersebut.
"Sebelum mumi akan berjalan hari ini di jalan-jalan Kairo hal-hal yang terjadi di Mesir: kapal di Terusan Suez, juga kereta api mengalami kecelakaan dan sebuah bangunan runtuh.
"Semua orang mengatakan ini adalah kutukan mumi, tapi saya katakan di sana bukan kutukan mumi," katanya kepada NBC News.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR