Kini kapal itu sudah tersusun, yang sudah dipajang di Mesir, dengan panjang 144 kaki, terbuat sebagian besar dari kayu cedar diimpor dari Lebanon, dan tidak menggunakan paku satupun, hanya menggunakan teknik digabungkan yang membuat teknisi modern merasa malu.
Persembahan manusia
Umumnya, raja kuno membutuhkan orang menjadi pembantu mereka di akhirat.
Caranya adalah dengan pertamanya, firaun harus mengorbankan manusia, yang akan hidup lagi di akhirat.
Contohnya, salah satu dari pemimpin awal, Raja Aha, meninggal setelah ditanduk sampai mati oleh kuda nil.
Untuk menemani Aha ke akhirat, beberapa abdi dalem, punggawa dan budaknya harus menenggak racun dan dikuburkan selamanya.
Patung-patung pelayan
Semua firaun membuthkan pembantu di akhirat tapi bukan dengan pengorbanan seperti dilkukan di daftar di atas nomor ini, warga Mesir yang pintar membuat kerajinan tangan yaitu miniatur manusia, dikenal dengan nama ushabti, yang akan melayani raja-raja mereka di akhirat.
KOMENTAR