Find Us On Social Media :

Satu Per Satu Tumbang Setelah Membuka Peti Mati Terkutuk Firaun, Justru Hal Inilah yang Diduga Jadi Biang Kerok Kematian Peneliti, Bukan Karena Kena Kutukan

By Afif Khoirul M, Jumat, 22 Oktober 2021 | 16:30 WIB

Howard Carter dengan mumi Tutankhamun

Intisari-online.com - Arkelolog Howard Carter pernah gemparkan dunia tahun 1922, ketika membuka makan Tutankhamun pertama kalinya.

Ia berhasil menyentuh dan membuka penguasa Mesir bergelar Firaun tersebut.

Namun, legenda mengatakan bahwa makam tersebut memiliki kutukan mengerikan di baliknya.

Siapapun yang mencoba menyentuhnya akan berakhir mengerikan dan ini pun dialamu oleh Tim Carter.

Baca Juga: Sukses Jadikan Mayat Abadi Selama Ribuan Tahun hingga Membingungkan Banyak Ilmuan, Terkuak Ini Rahasia Besar di Balik Pembuatan Mumi Mesir yang Jarang Diketahui Orang

Tak lama setelah membuka makam tersebut, serangkaian kejadian nahas dialami oleh Carter dan rekan-rekannya.

Penyandang dana penelitian tersebut Count Geroge Carnavon, menjadi korban pertama yang meninggl setelah digigit nyamuk terinfeksi.

Lalu menyebar ke saudara tiri Carnavon, asisten Carter, ayah Carter, dan ahli radiologi Archibald Douglass Reed yang terlibat dalam penelitian itu.

Pada tahun 1924, ahli radiologi Archibald Douglas Reed diduga meninggal karena kutukan. Reed melakukan pemeriksaan sinar-X terhadap mumi sebelum diserahkan ke museum di Kairo.

Baca Juga: Malapetaka Menanti Bagi yang Berani Sentuh Mumi Mesir Kuno, Terkuak Inilah Bunyi Kutukan Firaun yang Dipercaya Pernah Mencelakai Peneliti, 'Terkutuklah Orang yang Menggerakkan Tubuhku'