Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak doyan makan daging ayam?
Dari anak-anak hingga orang tua, daging ayam masih menjadi pilihan favorit untuk pendamping nasi dan sayur setiap harinya.
Beragam olahan masakan pun bisa dibuat dari daging ayam yang membuat orang tidak bosang mengonsumsinya, bahkan hampir setiap hari.
Menjadi salah satu jenis protein hewani yang murah dan digemari banyak orang, daging ayam pun menjadi salah satu yang mudah didapatkan di berbagai kedai makanan.
Tidak hanya untuk memenuhi protein saja, menurut beberapa penelitian, mengonsumsi daging ayam juga bisa membantu mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah, serta mengurangi risiko kanker.
Tapi, tahukah Anda bahwa tidak semua bagian ayam baik dikonsumsi?
Rupanya tidak semua bagian ayam memiliki kandungan yang setara.
Nah, berikut ini bagian tubuh ayam yang berbahaya jika dikonsumsi dan bisa menimbulkan risiko pada tubuh:
1.Kulit ayam
Bagian ini memang paling enak, apalagi kalau digoreng sampai kriuk.
Tapi, kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.
Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak pada kulit.
Lemak yang meningkatkan itu dapat mengakibatkan obesitas, serta meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan.
2. Hati ampela ayam
Bagian ayam ini biasanya dijual secara terpisah dan masih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Hati ayam merupakan salah satu organ penting tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.
Nah, sisa racun yang tertinggal di hati ini dapat menimbulkan risiko kolesterol, penyakit jantung, dan juga kanker.
3. Kepala ayam
Bagian ini juga menjadi favorit dari tubuh ayam, bahkan bisa diolah menjadi berbagai masakan yang biasa ditawarkan oleh pedagang makanan.
Siapa sangka, mengonsumsi kepala ayam ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Rupanya kepala ayam memiliki kandungan yang cukup riskan karena pada bagian ini banyak terdapat bahan kimia.
Peternak ayam sering memberi obat-obatan atau vaksin penangkal bakteri, yang akan tersimpan pada bagian kepala, terutama di bagian otak.
Nah, zat berbahaya yang tertinggal itulah yang membahayakan kesehatan bila Anda memakan kepala ayam ini.
4. Leher ayam
Leher ayam menjadi bagian yang dekat dengan kepala ayam, yang berarti juga menyimpan serta menimbun berbagai bakteri serta virus.
Kandungan bakteri dan virus ini akan menyebar jika seseorang sering mengonsumsi leher ayam.
Bagian leher ayam juga memiliki banyak pembuluh darah serta kelenjar getah bening, yang memiliki banyak bakteri dan kuman penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Baca Juga: Artis Rony Dozer Sembuh Total dari Gagal Ginjal Setelah Pantang Konsumsi Makanan-Makanan Enak Ini
5. Sayap ayam
Bagian ayam ini menjadi salah satu makanan paling populer di Indonesia.
Diolah menjadi berbagai masakan, sayap ayam ini dapat menggugah selera dan ramai diperjualbelikan terutama di Indonesia.
Nyatanya, bagian ini juga menjadi bagian yang banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.
Melansir dari telegraph.co.uk, obat-obatan diserap melalui sayap ayam dan ini bisa mematikan berabgai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.
6. Pantat ayam (brutu)
Brutu atau pantat ayam juga menjadi kegemaran masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat, karena kandungan lemaknya yang banyak menumpuk di bagian ini.
Justru tumpukan lemak inilah yang berbahaya karena mengandung hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening, yang bisa memicu kanker jika dikonsumsi.
Maka, menjadi bagian yang aman dikonsumsi adalah dada ayam.
Bagian dada ayam memang rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.
Tidak hanya itu, bagian ini juga yang paling jauh dari bakteri dan virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi.
Nah, mulai sekarang, bagi penikmat keenam bagian ayam tadi, sebaiknya mengurangi jumlah konsumsinya, atau bahkan menghindari sama sekali, demi kesehatan pribadi. (*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari