Ini dilakukan mulai dari anak-anak tingkat TK, dan anak-anak itu ditinggalkan di luar untuk memperkuat sistem kekebalan mereka.
Mereka yang hidup pada era 1950 dan 1960-an menceritakan bagaimana mereka biasa tidur di beranda terbuka, bahkan di bulan-bulan musim dingin.
Bukan hanya itu, anak-anak berada di luar, mereka juga dibawa keluar dan didorong untuk bermain di luar pada waktu lain.
Selain itu, pihak sekolah mengudarakan ruangan taman kanak-kanak setidaknya dua kali sehari sehingga balita dapat menerima udara segar yang cukup.
Praktik ini memungkinkan mereka untuk menyerap sinar matahari dan vitamin D serta membangun kekebalan terhadap beberapa patogen alami yang terbawa udara.
Anak-anak tidak pernah berpakaian berlebihan karena kedinginan.
Mereka berpakaian hangat tetapi tidak pernah terlalu terlindung dari hawa dingin.
Dan ini rupanya justru membantu dalam membangun toleransi alami mereka terhadap suhu dan dingin di sekitar mereka.
Praktik-praktik ini diyakini dapat menyesuaikan anak-anak dengan lingkungan alam tempat mereka tinggal.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR