Intisari-Online.com - Indonesia memiliki kisah menarik yang membuatnya dihormati di negara Timur Tengah.
Hal ini terkait kontribusi positifnya dalam percaturan politik bebas aktif.
Menjelang akhir 1970-an gerakan negara-negara Non-Blok dikejutkan dengan serangan besar-besaran kekuatan militer Uni Soviet ke Afghanistan.
Kedatangan pasukan Soviet ini segera mendapat reaksi keras dari rakyat Afghanistan atau lebih tepatnya gerilyawan Mujahidin yang berjuang menghadapi Republik Demokratik Afghanistan beraliran Marxist-Leninist dan mendapat dukungan Soviet.
Perlawanan Mujahidin Afghanistan melawan tentara Uni Soviet yang bersenjata lengkap bak David vs Goliath.
Dengan keadaan yang seperti ini maka sudah barang tentu pasukan Mujahidin bakal kalah telak melawan kekuatan raksasa Soviet.
Yang lebih mengejutkan lagi Amerika Serikat yang sekarang malah berkonflik dengan Afghanistan, dulu pada tahun 1979 ternyata malah membantu para pejuang Mujahidin ini.
Hal tersebut wajar lantaran pihak AS tidak mau Afghanistan jatuh ke tangan komunis Soviet yang dikhawatirkan akan memengaruhi tatanan politik dunia Internasional.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR