Find Us On Social Media :

Saat Main Biliar Tegur Presiden Soeharto Perihal Bisnis Keluarga Cendana hingga Jabatannya sebagai Panglima ABRI Dicabut, Benny Moerdani: 'Saya Tidak Pernah Kehilangan Kesetiaan Padanya!'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 3 September 2020 | 12:42 WIB

Benny Moerdani - Presiden Soeharto

Intisari-Online.com - Lengsernya Soeharto menjadi satu peristiwa yang menandakan titik balik sejarah Bangsa Indonesia.

Mundurnya Soeharto dari kursi kepresidenan menjadi akhir dari masa Orde Baru dan awal dari masa reformasi.

Dalam sejarahnya, ada berbagai peristiwa yang menyertai lengsernya kepemimpinan Soeharto.

Mulai dari demo besar-besaran hingga kerusuhan sosial 1998 yang terpaksa merenggut ribuan nyawa tak berdosa kala itu.

Baca Juga: Sosok Presiden Pertama Timor Leste, Pemain Sepak Bola yang Akhirnya Blusukan di Hutan Menentang Senjata Lawan Tentara Indonesia

Namun, di balik mundurnya Soeharto dan kerusuhan kala itu, siapa sangka presiden yang dijuluki sebagai Bapak Pembangunan itu sempat mendapat teguran sebelumnya.

Teguran tersebut datang dari orang kepercayaan Soeharto sendiri.

Dilansir dari Surya, disebutkan Soeharto menyesal telah mengabaikan teguran dari panglima ABRI kepercayaannya, Benny Moerdani.

Soeharto mengakui penyesalannya itu saat menjenguk Benny di Rumah Sakit RSPAD, Jakarta pada 2004 silam.

Baca Juga: 'Ramalan' 25 Tahun Lalu dari Soeharto, Sudah Diprediksi Nasib Indonesia Tahun 2020 Hancur Jika Hal Ini Dilakukan, Pesan untuk Bangsa Saat Ini