Intisari-online.com -Komunisme adalah doktrin politik dan ekonomi.
Tujuannya mengganti kepemilikan swasta dan ekonomi keuntungan diganti menjadi kepemilikan publik dan komunal.
Komunisme menjadi dasar beberapa negara, saat ini antara lain China, Kuba, dan Vietnam.
Namun dulunya komunisme juga menjadi dasar negara bekas negara Rusia, Uni Soviet.
Baca Juga: Pengertian Komunisme Secara Utuh, Ternyata Tidak Hanya Paham Tidak Percaya Tuhan Saja
Mengutip Wikipedia, Uni Soviet mengklaim sebagai negara sosialis yang membentang dari Eropa ke Asia selama berdirinya mereka dari 1922-1991.
Namun praktiknya pemerintah dan ekonomi terpusat pada 1 kekuatan, dipimpin partai Komunis Uni Soviet (Communist Party of the Soviet Union/CPSU).
Uni Soviet berdiri ketika pemberontakan terjadi terhadap Kekaisaran Rusia dipimpin oleh Vladimir Lenin.
Lenin adalah murid dari Karl Marx, dan ia sendiri juga menjadi sosok yang membedakan antara komunisme dan sosialisme.
Baca Juga: Sejarah Latar Belakang dan Tujuan Pemberontakan PKI Madiun 1948
Partai Komunis Uni Soviet dipimpin oleh Komite Pusat yang dipilih pada Kongress dan Konferensi Partai.
Kemudian Komite Pusat memungut suara untuk Politburo (yang dulunya disebut Presidium antara 1952-1966), Sekretariat dan Sekretaris Jenderal, kantor tertinggi de fakto di Uni Soviet.
Menurut derajat konsolidasi kekuatan, Politburo dan Sekretaris Jenderal bukanlah yang mutlak memimpin negara.
Selalu hanya ada satu anggota Poliburo yang secara efektif memimpin partai dan negara tersebut.
Baca Juga: Sejarah Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948: Pemimpin, Latar Belakang & Akhir Peristiwa
Karena memusatkan kekuatan di satu pihak, Uni Soviet banyak menggunakan propaganda agar rakyat patuh.
Contohnya adalah menggunakan poster.
Akun Twitter @sovietvisuals menunjukkan foto-foto lawas dari Uni Soviet, atau Negeri Tirai Besi.
Tidak jarang mereka membagikan poster propaganda dari Uni Soviet kala itu.
Beberapa poster itu antara lain:
1. 'Kemenangan Komunisme Tidak Bisa Dihindari' 1971
2. 'Agama adalah racun! Lindungi anak kecil' 1930
3. 'Warga dan Partai adalah satu!' 1961
4. 'Warga semua negara, bangsa dan ras. Wahai orang-orang biasa, ia memikirkanmu!' 1970
5. 'Bunuh pesuap!' 1923
6. 'Kebebasan di Amerika' 1966
7. 'Partai ada di pikiran, kehormatan dan arahan di era kita!' 1958
8. 'Kejayaan bagi warga Soviet, pembangun komunisme!' 1959
9. 'Komunis selalu terdepan!' 1961
Itulah beberapa poster propaganda Uni Soviet guna menggaungkan komunisme kala itu.
Kini, Rusia bukan lagi negara komunis.