Portugis merupakan bangsa yang menjajah wilayah ini selama ratusan tahun.
Selama Timor Leste menjadi bagian wilayah Indonesia, Bahasa Portugis dipandang sebagai bahasa perlawanan.
Mengutip Reuters, di bawah pemerintahan Indonesia, bahasa Portugis ditindas.
Penutur bahasa Portugis kebanyakan berasal dari elit politik atau orang tua yang berpendidikan di era kolonial.
Banyak pemimpin Timor Lorosae pergi ke pengasingan di Portugal atau daerah jajahannya sebelum atau segera setelah wilayah itu diserbu oleh pasukan Indonesia dan banyak dari mereka tidak bisa berbahasa Indonesia.
Meski begitu, ada pula yang mengkritik keputusan pemerintah untuk memasukkan Portugis ke dalam konstitusi, yang melihatnya sebagai pandangan yang picik.
Sedangkan Bahasa Tetun atau Tetum merupakan bahasa lokal Timor Leste.
Namun, beberapa ahli mengatakan penggunaan bahasa tetun terutama hanya dalam bahasa lisan, sementara untuk penggunaan yang lebih luas harus dikembangkan lebih lanjut.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR