Menurut Taipei Times, peraturan baru China untuk meningkatkan regulasi pada kapal asing menciptakan ketakutan akan "bom waktu" untuk konflik di Laut China Selatan.
Undang-undang baru itu muncul sebulan setelah China mengecam penjualan senjata senilai 750 juta Dollar AS antara Amerika Serikat (AS) dan Taiwan.
Penjualan senjata AS-Taiwan yang baru mencakup 40 unit artileri self-propelled.
Tapi Kementerian luar negeri China percaya sikap AS itu malah akan menyebabkan kerusakan serius pada hubungan China-AS.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR