Menurutnya, Taliban sudah tidak sejalan dengan mereka, membuat mereka memilih bergabung dengan ISIS.
"Kami beroperasi di jajaran Taliban, namun orang-orang ini tidak sejalan dengan kami dalam hal kepercayaan, jadi kami pergi bergabung dengan ISIS.
"Jika ada yang setuju dengan kami dalam hal ini, ia adalah saudara kami, tapi jika tidak, kami menyatakan perang dengan mereka, apakah mereka Taliban ataupun kelompok lain," katanya.
Sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa anggota ISIS-K telah melakukan serangan bunuh diri dan eksekusi.
Ia juga mengklaim kelompok tersebut telah menghadapi pasukan AS dalam banyak kesempatan, termasuk dalam pertempuran jarak dekat.
Saat ditanya apakah kelompoknya tertarik untuk 'pada akhirnya melakukan serangan internasional', Pemimpin ISIS-K ini mengaku ia hanya bisa memberikan komentar terkait operasi di Afghanistan.
Wawancara dengan Pemimpin ISIS-K itu disiarkan dua hari oleh CNN setelah ledakan mematikan menghantam bandara di Kabul.
Terkait serangan bom tersebut, Presiden AS Joe Biden pun mengutuknya dan bersumpah akan memburu pelakunya.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR