Operasi Evakuasi dari Afghanistan Telah Selesai, Prancis Mengaku Tengah Mengadakan Diskusi Awal dengan Taliban, Apa yang Dibahas?

Tatik Ariyani

Editor

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte

Intisari-Online.com - Setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, kelompok itu mulai membuka diri terhadap internasional.

Salah satunya adalah diskusi dengan Prancis.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa pihaknya tengah mengadakan diskusi awal dengan Taliban.

Dilansir Reuters, dikusi tersebut membahas situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan lebih banyak evakuasi dari negara itu.

Baca Juga: Demi Bunuh 2 Anggota ISIS-K, Amerika Nekat Tempuh Jarah 12.000 Km Gunakan Pesawat Canggih Ini Plus 6 Rudal, Inikah Kemarahan Amerika Pada ISIS?

Pernyatan tersebut disampaikan Macron saat di Baghdad, Irak, di sela pertemuan tingkat tinggi dengan para pemimpin Timur Tengah pada Sabtu (28/8/2021).

Macron menambahkan, Perancis juga berdiskusi dengan Qatar mengenai “pembangunan kembali” jalur untuk evakuasi Afghanistan.

Macron mengatakan, "Kami telah mulai berdiskusi, yang sangat ringkih dan awal, dengan Taliban mengenai masalah operasi kemanusiaan serta kemampuan untuk melindungi dan memulangkan warga Afghanistan yang berisiko."

Baca Juga: Balaskan Kematian 13 Tentara AS, Pasukan Elite Inggris SAS Bertahan di Afghanistan, Taliban Secara Mengejutkan 'Ingin' Gabung, Alasannya?

Pada Jumat (27/8/2021), pemerintah Perancis mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan operasi evakuasi dari Kabul sesuai jadwal.

Paris mengatakan masih akan terus membantu mereka yang membutuhkan perlindungan untuk pergi dari Afghanistan.

Macron juga menuturkan bahwa Prancis akan mempertahankan pasukan di Irak sebagai bagian dari operasi anti-terorisme selama pemerintah Irak membutuhkan mereka untuk tinggal.

Macron mengatakan, "Apa pun yang diputuskan AS, kami akan mempertahankan kehadiran kami untuk memerangi terorisme di Irak."

Artikel Terkait