Intisari-online.com - Serangan ISIS-K di Bandara Kabul telah memicu kemarahan Amerika.
Bom bunuh diri tersebut dikatakan telah membunuh 13 tentara Amerika, yang membuatnya langsung melancarkan serangan balasan.
Menurut RT, Pentagon mengatakan pihaknya melakukan serangan pesawat tak berawak untuk membunuh seorang teroris dari ISIS-K cabang IS.
Menurut 24h.com.vn, Sabtu (28/8/21) Ia diyakini terlibat dalam bom bunuh diri di Bandara Internasional Kabul, menewaskan 13 anggota layanan AS.
Serangan balasan itu dilakukan saat fajar pada 28 Agustus di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur dan berbatasan dengan Pakistan.
Para pejabat AS mengatakan serangan itu dianggap "berhasil" ketika membunuh teroris dan tidak melukai warga sipil.
"Indikasi awal adalah bahwa kami telah menghancurkan target dan tidak ada korban sipil," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.
Elemen yang terbunuh dikatakan sebagai sosok "perencana ISIS-K".
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR