Para teroris menjadi sasaran pasukan Amerika setelah AS membalas serangan bom bunuh diri di bandara Kabul pada Kamis.
Kedua pria itu digambarkan sebagai 'perencana' serangan dan diyakini sedang melakukan perjalanan dengan tuk-tuk di dekat perbatasan dengan Pakistan ketika mereka ditembak oleh rudal dari pesawat tak berawak MQ-9 Reaper.
Dilaporkan keduanya berencana melancarkan serangan lebih lanjut ke bandara Kabul.
Pejabat pertahanan AS belum menyebutkan nama para teroris.
Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan: "Itu adalah misi tunggal untuk mendapatkan target ini.
"Mereka adalah perencana dan fasilitator ISIS-K dan itu sudah cukup alasan di sana saja.
"Saya tidak akan berbicara secara rinci tentang individu-individu ini dan apa peran spesifik mereka."
Tadi malam, Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS, membenarkan bahwa AS telah meluncurkan serangan udaranya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR