Sampai saat ini belum ada progres konret telah terjadi mengenai proyek yang dimaksud.
Namun tampaknya pemimpin politik ketiga negara yang terlibat ini menunjukkan dukungan terhadap investasi China di Afghanistan.
Seorang pejabat pemerintah dan juru bicara untuk Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengatakan kepada media jika Presiden Ghani telah "memerintahkan otoritas untuk memfasilitasi kerja sama yang diperlukan" dalam beberapa hal antara China dan Afghanistan.
Juru bicara itu membuat komentar saat jumlah perusahaan China dilaporkan menyokong USD 400 juta ke proyek generator listrik bahan bakar batu bara di negara penuh perang itu.
Di sisi lain, juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan dalam wawancara dengan South China Morning Post bahwa mereka "menerima bantuan China dalam rekonstruksi dan perkembangan Afghanistan dengan perginya tentara AS.
Juru bicara itu juga menyebut China "seorang teman bagi Afghanistan."
Di antara kerja sama ini, CPEC adalah yang dikatakan paling mencolok.
Terutama setelah AS menarik pasukan dari Afghanistan, dan warga menuntut Afghanistan membangun kembali negaranya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR